.jpg)
Hmmm...sepi yaa?
sudah hampir 3 hari mungkin aku tak mendengar kabarmu...
apa yang kamu lakukan semenjak malam itu?
apa fisikmu sakit?
apa kamu pusing?
apa magh kamu kambuh?
aku gak mau kelopak mata kamu membesar lagi....hmmm
hey...rasa itu masih ada disini...
begituuuu hangat menemani 2 malam ini...
terlebih lagi ketika rasa itu mengingatkan aku akan tingkah lakumu...
dulu...
oh yaa....
2 hari ini beberapa kali kamu terlintas dalam pikiranku...
yang paling teringat adalah ketika perbincangan kita di rumah temen sekelasku itu...
kamu sungguh dekaaaaat denganku...
hmmm...
aku baru sadar kalau waktu itu kamu memperjuangkan rasa itu...
rasa yang dulu begitu indah...
hahaha aku sungguh senang mengingatnya...
senyumku berkali kali hadir untuk menghiasinya...
tidurku juga tenang...
aku selalu berdoa dengan yakin...
"Ya Rabb...pasti dia senyum hari ini...hmmm setidaknya itu mungkin menutupi kesedihannya..."
aku berkali kali bertanya...?
Mengapa aku harus mencari cari kesalahanmu untuk meneguhkan kebenaranku?
apa kamu mengerti kalimat di atas?
hmmm pasti kamu bingung deh...
maksudku...
aku yang dalam kesalahan ini...berbagai kejadian akibat keegoisanku sudah berkali kali membuatmu sedih...
dan kini kamu sudah ingin meneguhkan hati untuk menghilangkan trauma itu...aku seperti tak mempunyai harapan untuk saat ini denganmu...maka dari itu aku mencari cari apa kesalahanmu dan apa kekuranganmu yang membuat aku berkali kali beralih darimu...
dan sekarang aku bertanya pada diriku sendiri...
"Mengapa aku harus menyalahkan dia? seharusnya aku bisa tegar untuk tidak mengingatkan lagi pada traumanya...seharusnya aku bisa membantunya melupakanku...namun mengapa aku harus menyalahkan dia untuk kebenaranku? kebenaran yang hanya karena emosiku?..."
aku sungguh ingin suatu nanti membuktikan komitmen yang aku janjikan itu...
aku rindu kamu...
aku sering bertanya tanya....
"Mengapa dia dulu sering memendam rasa rindunya sendiri sih? Mengapa dia jarang sekali mengawali untuk bilang 'eh ketemuan yuk...aku kangen'? Mengapa dia pun sekarang tak pernah menginginkan untuk bertemu denganku?"
hmmm kalau aku bertanya seperti itu terus...
aku pasti kesal...
kamu seperti melewati semuanya dengan sendirimu....
kamu jadikan bintang sebagai penghiburmu sementara aku masih selalu ingin kamu mengajakku bertemu...
untuk melihat senyummu...
malam tadi aku mendengarkan lagu dari Vierra-takut
"ku tahu kamu bosan, ku tahu kamu jenuh
ku tahu kamu tak tahan lagi
ini semua salahku, ini semua sebabku
ku tahu kamu tak tahan lagi
aku takut kamu pergi
kamu hilang, kamu sakit
aku ingin kau di sini
di sampingku selamanya"
hmmm...lagu itu menghiburku seklaigus menyesali kondisi yang terjadi saat ini...
ketika aku tak bisa lagi memandangmu sebagai kekasih...
aku berharap kamu akan selalu baik saja....sampai nanti...selalu...
2 hari ini juga aku melihat banyaaaaak sekali....emmmm wanita...
mereka manis...cantik...
tapi ketika aku melihat pertama kali....
aku sperti enggan sekali melihat mereka...
aku selalu mengatakan pada hati ini....
"Setengah hatiku masih ada di dia...entah dia menghiburnya atau tak menghiraukannya sama sekali...tapi aku selalu merasa nyamaaaan mengingatnya...dia cantik ko buatku...itu sudah cukup..."
alhasil...
aku sukses menundukan kepala setiap kaum hawa melintas di sekitarku...
hahaha....aneeh
oh yaa...
aku merangkai kata ini...
semoga kamu mempertimbangkannya..
"Jika aku memanggil namamu sebelum kau pergi....
apa kau akan melihat ke belakang dan tersenyum untukku?
Aku akan begitu tenang setelah melihat senyum itu...."
Aku tak tau apa kamu sms aku 2 hari ini...
nomormu aku block...
tapi apa kamu akan menyapaku dengan cara lain?
apa kamu akan menghiburku?
Entahlah...
Semakin keras aku mengatakan padamu untuk "Aku harap kamu mendapat yang terbaik untuk hidupmu dan senyummu....
hmmm sebetulnya semakin kuat aku membohongi perasaanku untuk menguatkan segalanya..."
hahaha...
aku cukup stres melawannya...
meski kamu bilang aku akan baik saja...
tapi akan menjadi perjalanan panjang buatku...
Aku ingin memelukmu...sungguh...
aku ingin memelukmu 5 menit...
yaaa...aku sungguh ingin memelukmu...
tenang saja...aku sudah cukup sembuh untuk mengikuti nafsuku...
jadi kamu bisa tenang disampingku...
entah kapan itu akan terjadi...
atau hanya terjadi dalam mimpi...
ketika mataku terpejam untuk tidur...
rasa ini cukup kuat untuk menghiburku...
menemani hariku...
dan memberiku tenaga untuk menyimpan segala tingkah lakumu itu....
sayang...
0 komentar:
Posting Komentar